Menteri Keuangan Lantik Pejabat Eselon I Baru, Tegaskan Reformasi Birokrasi dan Integritas

Jakarta, 24 Mei 2025 – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, resmi melantik lima pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan dalam sebuah upacara di Aula Mezzanine Gedung Djuanda I, Jakarta Pusat, Jumat (24/5) pagi.

Pelantikan ini merupakan bagian dari rotasi dan penyegaran organisasi guna memperkuat pelaksanaan tugas strategis kementerian dalam pengelolaan keuangan negara. Dalam sambutannya, Sri Mulyani menekankan pentingnya integritas dan kepemimpinan yang adaptif di tengah tantangan ekonomi global dan transisi kebijakan fiskal nasional.

"Kementerian Keuangan memerlukan kepemimpinan yang tidak hanya memahami teknis, tetapi juga mampu menjaga integritas, moralitas, dan responsif terhadap dinamika masyarakat," ujar Sri Mulyani.

Nama-nama pejabat eselon I yang dilantik antara lain:

  1. Sumiyati – Sekretaris Jenderal Kemenkeu

  2. Febrio Nathan Kacaribu – Kepala Badan Kebijakan Fiskal

  3. Rionald Silaban – Direktur Jenderal Kekayaan Negara

  4. Isa Rachmatarwata – Direktur Jenderal Anggaran

  5. Purwanto – Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

Pelantikan ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi madya dan pratama serta tamu undangan dari lembaga mitra, termasuk perwakilan dari BPK, KPK, dan Bank Indonesia.

Fokus pada Reformasi dan Digitalisasi

Sri Mulyani menegaskan bahwa para pejabat baru harus memperkuat reformasi birokrasi, digitalisasi layanan, serta pengawasan terhadap keuangan negara. “Kami tidak ingin hanya mengejar target, tetapi bagaimana cara mencapainya yang harus akuntabel dan transparan,” ujarnya.

Menurut laporan yang dirilis situs resmi Kementerian Keuangan (www.kemenkeu.go.id), proses seleksi dilakukan secara ketat dengan melibatkan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) serta pengawasan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Respons Positif dari Pengamat

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ari Kuncoro, menyambut positif pelantikan ini. Menurutnya, “Komposisi pejabat yang dilantik mencerminkan kesinambungan dan pembaruan. Ini penting untuk menjaga kredibilitas fiskal dan efektivitas birokrasi di era digital.”

Hingga berita ini diturunkan, para pejabat baru telah mulai melakukan konsolidasi internal dan menyusun langkah kerja strategis untuk 100 hari pertama.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak