Surabaya, 23 Mei 2025 – Google secara resmi meluncurkan Gemini Veo 3, generasi terbaru dari rangkaian kecerdasan buatan miliknya yang dirancang khusus untuk menghasilkan konten video tingkat profesional. Produk ini diluncurkan dalam ajang tahunan Google I/O 2025, dan langsung menjadi sorotan di kalangan pengembang, kreator konten, serta industri kreatif global.
Gemini Veo 3 merupakan bagian dari keluarga besar model AI Gemini, namun memiliki spesialisasi dalam pemrosesan dan sintesis video berbasis teks, suara, dan gambar. Model ini dikembangkan untuk mengatasi kebutuhan pembuatan konten audiovisual berkualitas tinggi dalam waktu singkat dan dengan tingkat personalisasi tinggi.
Kemampuan Video AI yang Lebih Realistis
Dalam presentasi yang dibawakan oleh CEO Google, Sundar Pichai, dijelaskan bahwa Veo 3 memiliki kemampuan menghasilkan video resolusi 1080p hingga 4K dengan durasi lebih panjang dan transisi yang lebih halus. Teknologi ini juga mampu memahami instruksi kompleks seperti pengaturan suasana, gaya sinematik, serta ekspresi karakter.
Fokus untuk Profesional Kreatif dan Edukasi
Menurut laporan dari The Verge dan TechCrunch, Gemini Veo 3 juga diintegrasikan langsung ke dalam platform YouTube dan Google Workspace, memungkinkan para pendidik, jurnalis, hingga agensi kreatif membuat konten pembelajaran, kampanye visual, atau dokumenter hanya dengan deskripsi tertulis.
Google menyatakan bahwa model ini sudah menjalani pelatihan dengan sistem evaluasi keamanan ketat, untuk mencegah penyalahgunaan seperti pembuatan deepfake atau konten palsu.
Kolaborasi dengan OpenAI dan Studio Film
Dalam rilis resminya, Google juga menyebutkan bahwa mereka menjalin kerja sama terbatas dengan studio film independen dan produsen perangkat lunak kreatif, termasuk Adobe, untuk menguji kemampuan Veo 3 dalam workflow produksi nyata.
Tanggapan Komunitas Teknologi
Pakar AI dari Stanford University, Prof. Elena Zhang, mengatakan bahwa Veo 3 menjadi simbol langkah besar dalam arah pemanfaatan AI generatif di bidang kreatif. “Jika ChatGPT merevolusi teks, maka Veo bisa menjadi titik balik revolusi visual berbasis AI,” ujarnya dalam wawancara dengan Wired.
Meski demikian, sejumlah kritikus menyuarakan keprihatinan terkait potensi bias data, penggunaan tanpa izin dalam konten, serta dampaknya terhadap pekerjaan manusia dalam industri media dan periklanan.
Ketersediaan Terbatas dan Uji Publik
Saat ini, Gemini Veo 3 tersedia dalam versi beta tertutup melalui program kolaborasi dengan kreator YouTube terpilih dan mitra Google Cloud. Versi publiknya direncanakan meluncur akhir 2025 dengan sistem berbasis langganan.