AS Sanksi Entitas dan Individu Tiongkok Dituduh Bantu Program Rudal Balistik Iran

Washington, 14 Mei 2025 – Pemerintah Amerika Serikat melalui Departemen Keuangan mengumumkan sanksi terhadap enam individu dan 12 entitas yang berbasis di Tiongkok dan Hong Kong. Mereka dituding mendukung program rudal balistik Iran dengan menyediakan bahan dan peralatan manufaktur serat karbon yang digunakan untuk pembuatan rudal oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC).

Langkah ini merupakan bagian dari kampanye "maximum pressure" Amerika terhadap Iran, yang kembali digulirkan sejak awal Mei. Tujuannya adalah menekan kemampuan militer Iran menyusul negosiasi nuklir dan eskalasi ketegangan di Timur Tengah.

Sanksi AS dikenakan berdasarkan Executive Order 13382, yang memfokuskan pada proliferasi senjata pemusnah massal. Entitas yang disebutkan diyakini memasok serat karbon, prekursor, dan mesin manufaktur terkait ke sub-organisasi IRGC yang mengembangkan teknologi rudal balistik.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri menyatakan bahwa "Iran sangat bergantung pada Tiongkok untuk aktivitas militernya di Timur Tengah", dan menegaskan bahwa sanksi ini menjadi "contoh bagaimana Partai Komunis Tiongkok dan perusahaan berbasis di Tiongkok mendukung kegiatan ekonomi dan teknis IRGC dan proxy-nya".

Beijing mengecam tindakan unilateral ini, menyebutnya sebagai "penindasan ekonomi yang tidak beralasan" dan menegaskan akan "mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok".

Sementara itu, Iran menolak tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa program rudalnya bersifat defensif. Teheran juga memperingatkan bahwa sanksi semacam ini dapat menghambat kemajuan negosiasi nuklir global dan merusak stabilitas regional.

Langkah ini membawa dampak signifikan bagi hubungan dagang AS–Tiongkok dan sikap pemerintahan Biden, yang seimbang antara tekanan terhadap Iran dan menjaga keterlibatan dalam pembicaraan nuklir.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak