Jakarta, 10 Juli 2025 – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 untuk Tahap II, periode 30 Juni hingga 31 Juli 2025. Kesempatan ini ditujukan bagi pelamar program magister dan doktor yang belum sempat atau tidak lolos di tahap pertama.
Jadwal Lengkap Seleksi
Menurut laman resmi LPDP, rangkaian seleksi Tahap II berlangsung sebagai berikut:
| Tahap | Tanggal |
|---|---|
| Pendaftaran | 30 Juni–31 Juli 2025 |
| Seleksi Administrasi | 1–21 Agustus 2025 |
| Pengumuman Administrasi | 22 Agustus 2025 |
| Masa Sanggah Administrasi | 23–25 Agustus 2025 |
| Pengumuman Sanggah | 8 September 2025 |
| Seleksi Bakat Skolastik (SBS) Simulasi | 10–12 & 15–25 September 2025 |
| Pengumuman Hasil SBS | 2 Oktober 2025 |
| Seleksi Substansi (Wawancara) | 7 Oktober–19 November 2025 |
| Pengumuman Hasil Akhir | 27 November 2025 |
| Pendaftaran di Kampus | Perkuliahan mulai Januari 2026 |
Program dan Syarat Umum
LPDP menyediakan tiga jalur beasiswa: Program Umum (Reguler, PTUD, Parsial), Program Afirmasi, dan Program Targeted (untuk PNS, TNI/POLRI, disabilitas, daerah khusus, dan lainnya).
Syarat umumnya meliputi:
- WNI, usia maksimal 35 tahun (S2) dan 40 tahun (S3)
- Minimal IPK 3,0 untuk S2 dan S3
- LoA (Letter of Acceptance) diperlukan untuk studi luar negeri
- Tidak sedang menerima beasiswa lain
Tahapan Seleksi
Seleksi terdiri dari:
- Administrasi – verifikasi kelengkapan dokumen.
- Bakat Skolastik – tes kemampuan akademik (dikecualikan jika sudah memiliki LoA Unconditional).
- Substansi – wawancara mendalam mengenai rencana studi dan kontribusi untuk Indonesia.
Manfaat Beasiswa
Penerima beasiswa mendapatkan pendanaan penuh yang mencakup biaya pendidikan, tunjangan hidup, riset, transportasi, asuransi, dan tunjangan pendamping, sesuai kategori program.
Cara Daftar
- Akses situs resmi: beasiswalpdp.kemenkeu.go.id
- Daftar akun dan unggah dokumen lengkap sesuai panduan.
- Submit aplikasi dan catat kode registrasi pendaftaran.
Pernyataan Resmi
Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto, menyampaikan bahwa pembukaan gelombang kedua memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin meningkatkan kompetensi demi kontribusi pembangunan nasional.
